Pages

Kamis, 11 Oktober 2012

Tokoh Penting Pelatihan Teroris Solo Ternyata Seorang Petani


 Tokoh Penting Pelatihan Teroris Solo Ternyata Seorang Petani



Imron, salah satu rekan teroris yang yang ditangkap beberapa hari lalu oleh Densus 88 Mabes Polri ternyata tokoh penting dalam pelatihan teroris di Kota Solo.

“Sodara Imron yang kita tangkap adalah tokoh penting, merupakan penghubung dengan Santoso dengan pelaku yang tertangkap di Solo,” terang Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Rabu (10/10/2012).

Boy menjelaskan, hal ini berkaitan dengan aktivitas para kelompok yang selama ini diduga ada pelatihan teror di Poso dan berhasil diungkap oleh Densus 88 di Palu. Menurutnya, kelompok yang ditangkap di Solo ada yang memfasilitasi kegiatan di Poso dan diketahui Santoso yang sampai saat ini masih DPO, pada konflik tahun 2005.

Selain itu, Imron (26) Januari 1986, kesehariannya sebagai petani Desa Labuan Poso. Imron dikelompok teror adalah sebagai kurir. Sedangkan, Santoso sebagai fasilitator pelatihan teror Sulteng.

“Ikut pembelian senjata api, dia diduga orang yang membeli senjata api dari daerah Filipina Selatan dan ikut merakit bom yang ada di Solo. Juga pernah melakukan pelatihan beberapa kali di Sulawesi, ini akan diperiksa, dimana saja melakukan pencurian dengan kekerasan,” tegas Boy.

Tim Densus 88 terus melakukan pengejaran tehadap beberapa DPO, yang terkait dengan jaringan Thorik dan Badri di Surakarta. Itu dikaitkan dengan pelaku yang peletakan bom di depan rumah Opri. 

0 komentar:

Posting Komentar

Aziz Fauzan Nur Rosyid. Diberdayakan oleh Blogger.